Rabu, 12 November 2014

Mengenal Xilinx






 
  Xilinx ( Xilinx Foundation Series) adalah suatu perangkat lunak yang berguna untuk merancang dan mensimulasikan suatu rangkaian digital. Dengan menggunakan Xilinx proses perancangan suatu alat atau rangkaian digital melalui proses simulasi rangkaian yang telah dirancang untuk melihat apakah rancangan yang telah dibuat sudah benar atau masih mengandung kesalahan.
Sebenarnya tahapan atau proses perancangan alat atau rangkaian digital menggunakan Xilinx sama seperti merancang suatu rangkaian logika secara manual akan tetapi kelebihan menggunakan simulator Xilinx dapat diminimalisasi kesalahan pada proses perancangan. Sebelum mulai merancang rangkaian pada Xilinx minimal sudah dilakukan rancangan state diagram atau tabel kebenaran (truth tables) dari spesifikasi rangkaian atau alat yang ingin dibuat. Kalau tidak mempunyai rancangan tersebut, Xilinx tidak dapat membantu dalam merancang alat tersebut.
Untuk perancangan rangkaian digital, Xilinx mempunyai tiga cara, yaitu dengan menggunakan State Diagram, HDL (Hardware Description Language) dan Schematic. Dalam perancangan bisa menggunakan salah satu cara saja atau menggabungkan ketiga cara tersebut. Untuk HDL, Xilinx dapat menggunakan dua bahasa pemrograman yaitu ABEL dan VHDL.
Proses perancangan menggunakan simulator Xilinx secara umum dapat dilihat pada Gambar 1 di bawah ini, dimana proses perancangan dapat dibagi menjadi 3 bagian yaitu pertama perancangan rangkaian, kemudian verifikasi hasil rancangan dan proses yang ketiga implementasi rancangan.


Proses perancangan secara umum
Berikut ini merupakan langkah-langkah untuk membuat suatu project menggunakan perangkat lunak Xilinx Foundation Series 2.1i yang terbagi atas beberapa tahap sebagai berikut :
1. Persiapan Awal
  • Jalankan program Xilinx Foundation Series 2.1 dengan klik Start à Program à Xilinx Foundation Series 2.1i à Project Manager, atau klik ikon pada desktop window sehingga akan muncul Getting Started Window.
  • Lalu klik pada Create A New Project à klik OK sehingga akan ditampilkan New Project Window. Nama project tidak case sensitive dan jangan lebih dari 8 karakter.
  • Kemudian arahkan file project dan simpan dalam harddisk  pada folder yang sudah ditentukan, dengan klik Browse.
  • Lalu akan ditampilkan kembali New Project Window, dan lakukan pilihan sesuai dengan ketentuan, lalu klik OK.
  • Selanjutnya akan ditampilkan jendela Project Manager. Klik Schematic editor untuk bisa memulai menggambar rangkaian sehingga akan terbuka window
2. Membuat Rancangan dengan Design Entry – Schematic
  • Simbol logika dapat diletakkan dalam editor dengan memilih Symbol Toolbox, dengan klik ikon  pada toolbar kiri.
  • Beberapa ikon dalam window Schematic Editor :
    • = ikon Select and Drag untuk mengatur letak rangkaian
    • = ikon Hierarchy Push / Pop utk mengetahui rangkaian sebenarnya dari sebuah IC, mux, dll
    • = ikon Draw Wires utk menggambar kabel penghubung
    • = ikon Hierarchy Connector utk menggambar input/ output rangkaian
    • = ikon Graphics Toolbox utk membuat berbagai bentuk gambar
3. Melakukan Uji Simulasi
  • Uji simulasi dilakukan dengan cara klik ikon   pada Schematic Editor, dan akan ditampilkan jendela Logic Simulator – Waveform Viewer.
  • Memanggil kaki-kaki/pin/input/output simulasi dengan cara klik ikon  (ikon Select Component), dan akan ditampilkan jendela Component Selection for Waveform Viewer.
  • Setelah memilih input / output simulasi lalu klik tombol Close, dan tampilan akan kembali ke jendela Logic Simulator Waveform Viewer, dengan beberapa pin yang dipilih untuk simulasi.
  • Klik ikon  (ikon Select Stimulator) sehingga akan ditampilkan jendela Stimulator Selection sebagai berikut:
  • Membuat Formula
    • klik ikon   sehingga akan ditampilkan jendela Set Formulas.
    • klik mouse 2x pada F0 dalam kotak Formula Stimulators sehingga kotak Edit Formula akan aktif (dapat diedit)
    • Pada kotak Edit Formula ketikkan kode yang sudah ditentukan (misal :: [8]100ns[a]100ns), lalu klik Accept
    • Terakhir klik Close sehingga tampilan kembali ke jendela Stimulator Selection.
    • Membuat stimlulus untuk pin C (Clock)
      • Terlebih dahulu buat stimulus untuk C1 pada kotak Clocks dengan cara klik ikon sehingga akan ditampilkan jendela Set Formulas
      • Klik mouse 2x pada C1 dalam kotak Formula Stimulators sehingga kotak Edit Formula akan aktif (dapat diedit)
      • Pada kotak Edit Formula ketikkan kode yang sudah ditentukan (misal : H10nsL10ns), dan klik Accept
      • Klik Close sehingga tampilan kembali ke Stimulator Selection
      • Kemudian sorot pin input C pada jendela Waveform Viewer, dan klik tombol C1 pada kotak Clocks dalam jendela Stimulator Selection untuk mengaktifkan clock di atas.
4. Menjalankan Simulasi
  • Atur Waveform Scale (skala bentuk gelombang) dengan klik ikon Zoom In atau Zoom Out

  • Atur Simulation Step Value, misal : 50 ns
  • Jalankan simulasi dengan klik ikon  (ikon Simulation Step) beberapa kali.
  • Beberapa ikon dalam menjalankan simulasi :
    • Ikon  (ikon Delete Waveform) untuk menghapus layar simulasi
    • Ikon  (ikon Power On) untuk memulai awal simulasi
    • Ikon  (ikon Ruler) untuk menampilkan tool penggaris

    Fungsi dan Simbol Logika Dasar

      Aljabar Boolean secara umum berbeda dengan aljabar biasa bahwa konstanta dan aljabar Boolean diijinkan untuk memiliki hanya dua kemungkinan nilai, yaitu 0 atau 1. Variabel Boolean (0 atau 1) tidak merepresentasikan angka yang sebenarnya, tetapi merepresentasikan suatu variabel tegangan, atau apa yang disebut sebagai level logika.
    Beberapa representasi variabel Boolean diberikan pada table di bawah ini :

    Logika 0 Logika 1
    False True
    Off On
    Low High
    No Yes
    Open Switch Close Switch

      Pada aljabar Boolean terdapat tiga operasi logika dasar yaitu AND, OR, dan NOT (inverter). Gerbang-gerbang logika tersebut merupakan sirkuit-sirkuit digital yang tersusun atas kombinasi diode, transistor, dan resistor yang terhubung sedemikian rupa sebagai output dari hasil operasi input logika dasar (AND, OR, NOT).
    Suatu tabel kebenaran digunakan untuk menggambarkan bagaimana logika output dihasilkan berdasarkan pada logika-logika input yang dimasukkan.
    Beberapa fungsi, simbol, dan tabel kebenaran logika gerbang dasar :
    Timing diagram untuk logika AND, OR, dan NOT :
    Beberapa simbol, fungsi, dan tabel kebenaran logika yang lain
    Keterangan :
    1). Logika pada tabel di atas merupakan hasil penurunan dari logika gerbang dasar
    2). Logika NAND merupakan kebalikan (inverter) dari logika AND (not AND)
    3). Logika NOR merupakan kebalikan (inverter) dari logika OR (not OR)

Jumat, 22 Agustus 2014

Pengertian IP Address

   IP Address
A. Pengertian IP Address
      IP address adalah alamat identifikasi komputer/host yang berada didalam jaringan. Dengan adanya IP address maka data yang dikirimkan oleh host/komputer pengirim dapat dikirimkan lewat protokol TCP/IP hingga sampai ke host/komputer yang dituju.
       Setiap komputer/host memiliki IP address yang unik sehingga dua komputer/host yang berbeda tidak boleh memiliki IP address yang sama dalam satu jaringan.
B. Format IP address
       IP address dinyatakan dalam struktur bilangan biner yang terdiri atas 32 bit dengan bentuk sebagai berikut.
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
Misalnya
11000000000010100001111000000010
       Agar kita mudah membaca IP address, maka 32 bit bilangan itu dibagi ke dalam 4 segmen yang masing-masing berisi 8 bit. Kedelapan bit itu bisa disebut oktat.
       Selanjutnya, setiap oktat diterjemahkan ke dalam bilangan decimal. Misalnya:
11000000     =     192
00001010     =     10
00011110     =     30
00000010     =     2
       Adapun nilai terbesar dari 8 bit adalah 11111111 atau sama dengan 225. Dengan demikian, jumlah IP address seluruhnya adalah 225 x 225 x 225 x 225.
       Struktur IP address terdiri atas dua bagian yaitu bagian networkID dan hostID. NetworkID menunjukkan ID alamat jaringan tempat host-host berada, sedangkan hostID adalah bagian yang menunjukkan host itu berada. Sederhananya, networkID seperti nama jalan sedangkan hostID adalah nomor rumah dijalan tersebut.
       Guna memudahkan dalam pembagiannya maka IP address dibagi-bagi ke dalam kelas-kelas yang berbeda, yaitu sebagai berikut.
1) Kelas A
IP address kelas A terdiri atas 8 bit untuk network ID dan sisanya 24 bit digunakan untuk host ID, sehingga IP address kelas A digunakan untuk jaringan dengan jumlah host sangat besar. Pada bit pertama diberikan angka 0 sampai dengan 127.
Karakteristik IP Kelas A
Format : 0NNNNNNN.HHHHHHHH.HHHHHHHH.HHHHHHHH
Bit pertama : 0
NetworkID : 8 bit
HostID : 24 bit
Oktat pertama : 0 - 127
Jumlah network : 126 (untuk 0 dan 127 dicadangkan)
Rentang IP : 1.x.x.x - 126.x.x.x
Jumlah IP address : 16.777.214
Contoh
IP address 120.31.45.18 maka :
·           NetworkID = 120
·           HostID = 31.45.18
Jadi, IP diatas mempunyai host dengan nomor 31.45.18 pada jaringan 120
2) Kelas B
IP address kelas B terdiri atas 16 bit untuk network ID dan sisanya 16 bit digunakan untuk host ID, sehingga IP address kelas B digunakan untuk jaringan dengan jumlah host tidak terlalu besar. Pada 2 bit pertama, diberikan angka 10.
Karakteristik IP Kelas B
Format : 10NNNNNN. NNNNNNNN.HHHHHHHH.HHHHHHHH
Bit pertama : 10
NetworkID : 16 bit
HostID : 16 bit
Oktat pertama : 128 - 191
Jumlah network : 16.384
Rentang IP : 128.1.x.x - 191.255.x.x
Jumlah IP address : 65.534
Contoh
IP address 150.70.60.56 maka :
·           NetworkID = 150.70
·           HostID = 60.56
Jadi, IP diatas mempunyai host dengan nomor 60.56 pada jaringan 150.70
3) Kelas C
IP address kelas C terdiri atas 24 bit untuk network ID dan sisanya 8 bit digunakan untuk host ID, sehingga IP address kelas C digunakan untuk jaringan berukuran kecil. Kelas C biasanya digunakan untuk jaringan Local Area Network atau LAN. Pada 3 bit pertama, diberikan angka 110.
Karakteristik IP Kelas C
Format : 110NNNNN.NNNNNNNN. NNNNNNNN.HHHHHHHH
Bit pertama : 110
NetworkID : 24 bit
HostID : 8 bit
Oktat pertama : 192 - 223
Jumlah network : 2.097.152
Rentang IP : 192.0.0.x - 223.255.225.x
Jumlah IP address : 254
Contoh
IP address 192.168.1.1 maka :
·           NetworkID = 192.168.1
·           HostID = 1
Jadi, IP diatas mempunyai host dengan nomor 1 pada jaringan 192.168.1
       Kelas IP address lainnya adalah D dan E, namun kelas IP D dan E tersebut tidak digunakan untuk alokasi IP secara normal tetapi digunakan untuk IP multicasting dan untuk eksperimental.
Tabel : Jumlah networkID dan hostID
Kelas
Antara
Jumlah jaringan
Jumlah Host Jaringan
A
1 s.d. 126
126
16.777.214
B
128 s.d. 191
16.384
65.534
C
192 s.d. 223
2.097.152
254
Tabel : Rentang IP address untuk setiap kelas
Kelas
Alamat Awal
Alamat Akhir
A
XXX.0.0.1
XXX.255.255.255
B
XXX.XXX.0.1
XXX.XXX.255.255
C
XXX.XXX.XXX.1
XXX.XXX.XXX.255
   Subnet Mask
       Nilai subnet mask berfungsi untuk memisahkan network ID dengan host ID. Subnet mask diperlukan oleh TCP/IP untuk menentukan, apakah jaringan yang dimaksud adalah jaringan lokal atau nonlokal. Untuk jaringan Nonlokal berarti TCP/IP harus mengirimkan paket data melalui sebuah Router. Dengan demikian, diperlukan  address mask untuk menyaring IP address dan paket data yang keluar masuk jaringan tersebut.
       Network ID dan host ID didalam IP address dibedakan oleh penggunaan subnet mask. Masing-masing subnet mask menggunakan pola nomor 32-bit yang merupakan bit groups dari semua satu (1) yang menunjukkan network ID dan semua nol (0) menunjukkan host ID dari porsi IP address.
       Sebagai contoh, alamat kelas B: 170.203.93.5 bilangan binernya adalah:
       10101010 11001011 01011101 00000101
       Subnet mask default untuk alamat kelas B adalah:
       11111111 11111111 00000000 00000000
       Bisa juga ditulis dalam notasi desimal:
       255.255.0.0
Tabel : Subnet mask untuk internet address classes
Kelas
Bit Subnet
Subnet mask
A
11111111 00000000 00000000 00000000
225.0.0.0
B
11111111 11111111 00000000 00000000
225.225.0.0
C
11111111 11111111 11111111 00000000
225.225.225.0

Cara setting IP manual di windows 7

  Bagi kamu yang sedang kesulitan bagaimana cara untung memasukan IP (Internet protocol) di komputer mu. IP mungkin bisa diumpamakan dengan alamat, tanpa alamat kita tidak bisa mengetahui tempat tinggal sesorang, mungkin seperti itu gambar dari saya mengenai IP, tetapi hari ini saya tidaka akan menjelaskan tentang IPnya tetapi cara setting ip manual di windows 7.
Cara setting ip manual di windows 7
  1.  Klik Menu Start Pilih Control Panel
     2. Klik Network and Sharing


     3. Klik change adapter Setting





      4. Pilih Network Lan anda seperti gambar dibawah ini, lalu klik kanan pilih propertis



      5. Klik Internet protocol version 4 TCP/IP



      6. Pilih Menu Use the Following ip address
          dan masukkan IP address,Subnet Mask dan Default Gateway anda




Cara cara setting koneksi internet


Koneksi Internet & P2P
OS : Windows Family
Modem : Huawei e220

Yang pertama, buka properties modem (Windows XP) (Gambar 1)


** Kalau ingin share ke WLAN, pilih dan arahkan ke interface WLAN (Gambar 1)
** Kalau ingin share ke LAN, pilih dan arahkan ke interface LAN (Gambar 1)

Kemudian, buka properties WLAN/LAN. (Gambar 2)


** Buat IP Static di Komputer Host (yang ditancepin modem). (Gambar 3)


Kalau share menggunakan LAN, tutorial berhenti pada gambar 3. Dan sekarang atur IP Client. Usahakan IP Client ada pada subnet yg sama (lihat gambar 3). Menggunakan IP Range 192.168.0.1, berarti client harus menggunakan subnet 192.168.0.X. Dan mengarahkan default gateway ke ip host, dalam contoh kali ini adalah 192.168.0.1

Gambar 4 (IP Client) :


Silakan konek

Untuk yg WiFi, tinggal buat ad-hoc ajah, selebihnya sama dengan yang di atas Nanti client nya konek ke ad-hoc yg udah di buat.
Internet Pake WIFI

Mungkin cara ini sudah basi…, tapi gak ada salahnya kalau saya tampilkan dalam kaskus tersayang ini. Kita dapat menggunakan satu buah line internet digunakan bersama-sama dengan laptop / PC yang telah dilengkapi dengan WIFI. Kebetulan saya mempunyai koneksi internet 3G, dan di rumah saya ada sebuah laptop dan satu buah PC yang telah memiliki Card Wireless. Koneksi 3G ini biasanya saya gunakan pada Laptop untuk berinternet, Pada saat yang bersamaan anak saya juga ingin menggunakan internet untuk mengerjakan tugas2 dari sekolahnya. Lalu saya coba untuk melakukan sharing internet di laptop saya agar dapat digunakan juga pada PC / Komputer yang digunakan anak saya. Dan saya coba utak-utak dilaptop pada Network connection, dan hasilnya saya dapatkan catatan2 sebagai berikut.

Setting share pada koneksi jaringan internet.
1. Jangan koneksikan dahulu internet, saya menggunakan 3G.
2. Klik Start – Control Panel – Network Connection.
3. Klik kanan Pada jaringan koneksi Internet (misl : Indosat 3G)
4. Klik Properties
5. Klik tab Advanced
6. Pada bagian Internet Connection Sharing, beri tanda cetang (ceklist) pada Allow other network usert to connect through this computer’s Internet connection, Pilih Wireless Network Connection pada bagian Home Networking Connection.
7. Klik OK



Setting Jaringan Adhoc Computer to Computer (Peer to peer)
1. Klik Start – Control Panel – Network Connection
2. Klik kanan pada Wireless Network Connection
3. Klik tab Wireless Connection


4. Klik tombol Add
5. Tentukan network name (SSID) : misalnya : Internet-3G, network Authentication : Open, Data Encription : Disable. Jangan lupa perhatikan beri tanda centang pada This is a computer to computer (adhoc) network, wireless access point are not used.


6. Klik OK
7. Klik OK

Koneksikan Komputer / Laptop kita yg sebagai Server Internet dan Pada Komputer Client yang belum terkoneksi Internet dengan cara :
1. Koneksikan dahulu jaringan Internet kita.
2. Klik Start – Control Panel – Network Connection
2. Klik kanan pada Wireless Network Connection
3. Klik View Available Wireless networks


4. Maka di sana akan ditampilkan nama jaringan wirelessnya : contoh Internet-3G.
5. Klik Connect.

Kalau kita cek IP pada jaringan Wireless komputer server internet, akan tertulis IP Addresss : 192.168.0.1 NetMask : 255.255.255.0



Kalau kita cek IP pada Jaringan Wireless komputer client, akan tertulis IP Address 192.168.0.? (?=angka 1 sd. 254). Net Mask : 255.255.255.0
koneksi Internet dari Wajanbolic


Banyak yang menanyakan, apakah wajanbolic bisa digunakan oleh beberapa orang sekaligus? Jawabnya:bisa !! Wajanbolic bisa digunakan untuk banyak PC sekaligus.

Persiapannya :
  1. PC yang akan ditunjuk sebagai “server” harus ada 1 port LAN atau LAN Card. Biasanya cpu atau laptop terkini sudah memiliki LAN internal. Kalo ga punya, beli aja, murah koq sekitar 60rb-an.
  2. Yang kedua, jika yang mau ngeroyok koneksi lebih dari 1 PC, maka harus disediakan 1 buah LAN Switch dengan jumlah port yang mencukupi. Switch dengan 4 port kisarannya 120rb-an. Sudah cukup untuk 3 PC (1 port untuk server, 3 port untuk client). Kalau sharing hanya 2 PC tidak perlu switch.
  3. Kabel UTP. Kalau menggunakan switch, kabel UTP bisa menggunakan UTP straight atau UTP cross. Jika sharing hanya 2 PC kabel UTP yang digunakan harus UTP cross.
  4. Doa. Semoga tidak ada error pada Windows Anda (karena seringkali fitur Internet Connection Sharing Windows bertingkah laku aneh)
Okay, langkahnya :
  1. Koneksikan wajanbolic dan pastikan status Local Area Connection wajanbolic tersebut sudah Connected dan bisa browsing ke Internet.
  2. Klik ganda ikon Local Area Connection wajanbolic tersebut. Klik tombol Properties lalu pada window yang muncul klik Advanced. Centang Allow other network user to connect through this computer’s Internet connection. Pada Home networking connection pilihlah Local Area Connection. Klik OK untuk melanjutkan.
  3. Sebuah window akan muncul. Artinya kurang lebih Windows akan menset IP Address Local Area Connection (LAN Card) menjadi 192.168.0.1. Klik tombol Yes.
  4. Klik tombol OK lalu klik tombol Close.
Untuk sharing 2 PC, cara instalasinya :
  1. Siapkan kabel UTP cross dengan panjang yang mencukupi. Jika panjang lebih dari 50m disarankan untuk menggunakan UTP Belden USA orisinil.
  2. Tancapkan ujung kabel UTP ke port LAN komputer server dan ujung satunya ke komputer client.
  3. Cek settingan IP Address komputer server. Caranya klik Start > Run. Ketik cmd lalu tekan enter. Pada Window command prompt (latar belakang hitam) ketik ipconfig/all lalu tekan enter.
  4. Perhatikan pada setting IP Address di bagian pertama muncul angka 192.168.0.1 dan pada bagian kedua muncul angka 192.168.44.12. Yang pertama adalah IP Address yang akan disharing atau istilah populernya IP Lokal, sedangkan yang kedua adalah IP Publik. Angka IP Publik yang muncul pada komputer Anda mungkin berbeda dengan gambar tsb. Sampai disini berarti Windows telah berhasil mengaktifkan Internet Connection Sharing. Oya, jangan lupa catat juga IP Address DNS Server yang muncul pada bagian kedua.
  5. Beralih ke komputer client, disini Anda harus menset IP nya. Klik ganda pada ikon Local Area Connection-nya lalu klik tombol Properties.
  6. Gulung scrollbar kebawah lalu klik Internet Protocol (TCP/IP) kemudian klik tombol Properties. Isilah IP Address, Subnet Mask, Default Gateway dan Preferred DNS server seperti terlihat pada gambar. Untuk Preferred DNS server angkanya harus sama dengan DNS Server yang telah Anda catat pada langkah 4 diatas.
  7. Klik tombol OK lalu klik tombol Close
  8. Ok, sekarang kita cek koneksi dari client ke server. Klik Start > Run lalu ketik cmd tekan enter. Ketik perintah ping 192.168.0.1 tekan enter. Jika everything’s ok maka pada layar akan muncul Reply from 192.168.0.1…
  9. Buka browser dan cobalah browsing dari PC client
Nah, untuk sharing beberapa PC, cara instalasinya mirip dengan diatas, bedanya kabel UTP dari PC server ditancap ke switch, dan kabel UTP PC client juga ditancap ke switch. Kemudian dimulai dari PC client pertama, settinglah IP nya seperti langkah 5 diatas. Ulangi untuk PC client berikutnya dengan IP Address berikutnya. Perhatikan ilustrasi dibawah ini :

IP Address server 192.168.0.1
IP Address PC client pertama 192.168.0.2
IP Address PC client kedua 192.168.0.3
PC client berikutnya nomor IP Address tinggal ditambah 1.

PENGERTIAN, MANFAAT DAN JENIS JENIS JARINGAN KOMPUTER

pengertian, manfaat dan jenis jenis jaringan komputer

Pengertian, manfaat dan jenis-jenis jaringan komputer ~ Jaringan komputer merupakan suatu sistem yang terdiri komputer dan perangkat lainnya yang dirancang untuk dapat bekerja bersama-sama dalam berbagai manfaat dan tujuan antara lain untuk berkomunikasi, akses informasi, menerima maupun memberikan layanan. Bagian yang menerima layanan disebut Client dan bagian yang memberikan layanan disebut Server. Sistem ini dikenal sebagai sistem client-server yang sudah digunakan pada hampir seluruh aplikasi jaringan komputer.

Pengertian jaringan komputer

Jaringan komputer merupakan sistem yang terdiri dari gabungan beberapa perangkat komputer yang didesain untuk dapat berbagi sumber daya, berkomunikasi dan akses informasi dari berbagai tempat.antar komputer yang satu dengan komputer yang lain.

Manfaat jaringan komputer

1. Berbagi sumber daya / pertukaran data
2. Mempermudah berkomunikasi / bertransaksi
3. Membantu akses informasi
4. Mampu memberikan akses informasi dengan cepat dan up-to-date

Jenis-jenis jaringan komputer berdasarkan jangkauan


1. LAN ( Local Area Network)
Local Area Network sering kita jumpai diperkantoran, kampus, maupun warnet. Jaringan ini dapat menghubungkan lebih dari 2 komputer di ruangan jarak dekat (terbatas) hingga beberapa KM saja. Jaringan ini biasanya terdiri dari komputer, printer, dan perangkat lainnya.


2. MAN (Metropolitan Area Network)
Sesuai dengan namanya maka jenis jaringan ini memberikan layanan hingga wilayah yang luas dan kemampuan transfer datapun berkecepatan sangat tinggi. Wilayah yang dapat menjadi cakupannya berkisar hingga 50 KM. MAN ini merupakan rangkaian LAN yang berukuran dan berjarak lebih besar.


3. WAN (Wide Area Network)
Jenis jaringan ini memberikan layanan lebih luas lagi dibanding MAN yaitu dapat menghubungkan suatu wilayah bahkan negara lain. WAN pada dasarnya merupakan kumpulan beberapa LAN yang ada di beberapa lokasi sehingga dibutuhkan sebuah device untuk menghubungkannya dan device itu kita sebut router.


Jenis-jenis jaringan komputer berdasarkan fungsinya

1. Client - Server
Merupakan jaringan komputer yang dikhususkan sebagai client dan server, layanan ini bisa diberikan oleh 1 atau lebih komputer.

2. Peer-to-Peer
Merupakan jaringan komputer yang setiap host nya dapat menjadi sebuah server atau menjadi client secara bersamaan.

Jenis-jenis jaringan komputer berdasarkan topologi

1. Topologi Bus
2. Topologi Ring
3. Topologi Tree
4. Topologi Mesh
5. Topologi Linier
untuk penjelasannya silahkan anda klik tautan macam-macam topologi jaringan.

Jenis-jenis jaringan komputer berdasarkan media transmisi

1. Jaringan berkabel ( Wired Network)
Jaringan ini mengunakan media kabel dalam menghubungkan setiap komputer dalam jaringan

2. Jaringan Nirkabel (Wireless Network)
Jaringan ini tidak menggunakan media kabel sebagai alat pengbungnya, tetapi menggunakan gelombang elektromagnetik dalam setiap kiriman sinyal informasinya.

Demikianlah artikel pengertian, manfaat dan jenis jenis jaringan komputer, semoga dapat memberikan manfaat.

Translate

Total Tayangan Laman

Diberdayakan oleh Blogger.