Group Policy Editor (GPEDIT)
Pengertian
- Group Policy adalah cara termudah untuk menjangkau dan mengkonfigurasi pengaturan komputer dan user pada jaringan didasarkan pada Active Directory Domain Services (AD DS)
- Group Policy adalah sekumpulan aturan yang mengontrol lingkungan kerja dari account pengguna dan rekening komputer
- Group Policy menyediakan manajemen terpusat dan konfigurasi sistem operasi, aplikasi dan pengaturan pengguna dalam lingkungan Active Directory
- Dengan kata lain, Group Policy sebagian pengguna kontrol apa yang bisa dan tidak bisa dilakukan pada sistem komputer
Fungsi
Group Policy sering digunakan untuk membatasi tindakan-tindakan tertentu
yang dapat menimbulkan risiko keamanan potensial, seperti
- Untuk memblokir akses ke Task Manager
- Membatasi akses ke folder tertentu
- Menonaktifkan download file executable dan sebagainya
- Dan lain lain
Tujuan
Group Policy bertujuan untuk mengurangi biaya yang mendukung pengguna
Konsep Group Policy
Anda bisa me-manage segala aspek yang ada di Group Policy dengan menggunakan group policy management console
Buka group policy management console (GPMC) dengan cara:
- klik Start, All Programs, Administrative Tools, Group Policy Management
- klik Start, ketik “Group Policy Management”, klik group policy management
Group Policy Object
- Group Policy Object (GPO) berisi pengaturan kebijakan (policy)
- Anda dapat menganggap GPO sebagai dokumen kebijakan (policy document) yang menerapkan pengaturan mereka ke komputer dan pengguna dalam kendali mereka
- Jika GPO sebagai policy document, GPMC adalah sebagai windows explorer yang bisa membuat, memindahkan, dan menghapus document tersebut
- Default Domain Policy: instalasi AD DS secara default (Domain)
- Default Domain Controller Policy: instalasi AD DS secara default (computer and users)
- Point 1 dan 2 adalah computer configuration dan user configuration
- Computer configuration berisi pengaturan yang berlaku untuk komputer terlepas dari siapa user yang menggunakannya
- Computer configuration lebih cenderung ke sistem dan pengaturan keamanan yang mengkonfigurasi dan mengontrol komputer
- User configuration berisi pengaturan yang berlaku untuk pengguna terlepas dari komputer apa yang digunakan
- User configuration lebih cenderung ke pengalaman user
- Point 3 dan 4 adalah policies dan preference
- Policies berisi pengaturan policy yang telah diterapkan oleh Group Policy
- Preferences berisi pengaturan preferensi yang dapat Anda gunakan untuk mengubah hampir semua setting registry, file folder, atau item lainnya. Dengan menggunakan pengaturan preferensi, Anda dapat mengkonfigurasi aplikasi dan fitur Windows yang tidak Group Policy-sadar.
Sebagian besar pengaturan yang Anda akan mengkonfigurasi akan berada di
folder Template Administratif. Perbedaannya antara template
administrative dengan policy setting yg lainnya adalah group policy
menyimpan beberapa pengaturan di lokasi yang spesifik dan juga
administrative templates mempunyai ekstensi *.admx
- Ketika mengedit suatu policy setting akan ada tiga pilihan not configured, enable, atau disable.
- Point 4 adalah administrative versi text
- Apabila kamu memilih satu diantara tiga pilihan tersebut, pilihan itu akan dijelaskan dalam bentuk text di point 5
Creating GPO
Klik kanan pada domain/OU yang akan anda buat dan klik Create a GPO in this domain, and Link it here.
.
Editing GPO
Di panel kiri GPMC, klik Group Policy Object untuk menampilkan semua domain GPO dalam pane kanan.
Pada panel kanan GPMC tersebut, klik kanan GPO yang ingin Anda edit, dan klik Edit untuk membuka GPO di GPME tersebut.
.
Pada panel kanan GPMC tersebut, klik kanan GPO yang ingin Anda edit, dan klik Edit untuk membuka GPO di GPME tersebut.
.
Deleting GPO
Pada GPMC, klik folder GPO
Pada panel yang kanan, klik kanan GPO yang ingin anda hapus, lalu klik yes dan ok
.
.
Bermain dengan GPEDIT
Tekan Windows + R==> tulis gpedit.msc
1.mematikan system restore pada komputer melalui gpedit.msc :
1.pilih run
2.lalu ketikan gpedit.msc
3.Jika sudah keluar cari
3.1.Computer Configuration
3.2.Administrative Templates
3.3.System
3.4.System Restore
3.5.Double click Turn off System Restore = enabled
3.6.Double click Turn off Configuration = enabled
2.mematikan autoplay pada komputer melalui gpedit.msc :
1.pilih run
2.lalu ketikan gpedit.msc
3.Jika sudah keluar cari
3.1.Computer Configuration
3.2.Administrative Templates
3.3.System
3.4.Double click Turn off autoplay lalu pilih enabled
3.5.Turn off Autoplay on pilih All drives
3. Mengunci Wallpaper
1.pilih run
2.lalu ketikan gpedit.msc
3.Jika sudah keluar cari
3.1User Configuration
3.2Administrative Templates
3.3Control Panel
3.4Display
3.5Prevent Changing Wallpaper (pilih enabled)
#Tapi wallpaper masih bisa diganti lewat software ACDSee, untuk mencegahnya
1.Ketik Run
2.Ketik Regedit
3.Lalu cari => HKEY_CURRENT_USER
3.1Software
3.2ACD System
3.3ACDSee
3.4DisableWallpaper (Ubah value data jadi 01)
4. Menyembunyikan Folder Options
1.User Configuration
2.Administrative Templates
3.Windows Component
4.WIndows Explorer
5.Removes the Folder Options menu item from the tools menu ( pilih enabled)
5. Limit Reservable Bandwidth (Untuk koneksi internet)
1.Computer Configuration
2.Administrative Templates
3.Network
4.QoS Packet Scheduler
5.Limit Reservable Bandwidth (Pilih Enabled, lalu ubah bandwidth limit dari 20 ke 0)
6. Memblokir Program (untuk contohnya program Winamp.exe)
1.User Configuration
2.Administrative Templates
3.System
4.Don’t run specified windows applications (Pilih enabled, lalu klik tombol SHOW
5.klik ADD..ketikkan Winamp.exe -> klik OK)
0 komentar:
Posting Komentar