Jumat, 30 Mei 2014

Langkah-langkah Menginstall Windows 8

Langkah-langkah Menginstall Windows 8 Windows 8 versi final sekarang sudah dirilis oleh Microsoft, setelah sebelumya diluncurkan dan dibuat secara bertahap melalui saluran yang berbeda. untuk yang belum begitu mengerti tentang windows 8, berikut ini langkah demi langkah cara menginstall windows 8 final ke komputer ataupun ke laptop, baik itu dilakukan melalui media DVD windows 8 ataupun dengan memakai USB Flashdisk.

Alat yang diperlukan yaitu CD instalasi windows 8 nya, jika belum punya silahkan download dulu versi final windows 8 dari microsoft atau membeli melalui salah satu saluran resmi yang sudah tersedia.

Langkah langkah menginstall windows 8

Pertama, Anda perlu booting komputer Anda menggunakan media instalasi Windows 8 (CD atau USB flashdisk).
Windows 8 membutuhkan waktu beberapa saat untuk memuat file setup, di mana akan terlihat sebagian besar layar hitam, seperti gambar di bawah ini.
Langkah-langkah Menginstall Windows 8
Setelah file yang diperlukan akan disalin, setup dimulai dengan menanyakan apa bahasa, waktu, mata uang dan pengaturan input keyboard yang ingin digunakan. tentukan pilihan yang diinginkan dan klik Next.
Langkah-langkah Menginstall Windows 8

Klik tombol “Install Now” untuk memulai proses instalasi windows 8
Langkah-langkah Menginstall Windows 8
selanjutnya installer akan meminta memasukkan kunci produk yang diperlukan untuk mengaktifkan instalasi Windows 8. Ketik kunci produk dan klik Next. Jika Anda telah membeli versi eceran Windows 8, kunci produk akan ditemukan dalam kemasan cakram instalasi. Kunci produk yang sama kemudian akan diminta untuk mengaktifkan Windows 8, setelah instalasi selesai.
Langkah-langkah Menginstall Windows 8
Lalu akan muncul jendela perjanjian lisensi, centang kotak bertulisan “I accept the license terms” lalu klik tombol Next
Langkah-langkah Menginstall Windows 8

akan muncul jendela pilihan Instalasi antara membuat upgrade atau instalasi custom. Pilih “Custom: Install Windows only (advanced)”
Langkah-langkah Menginstall Windows 8
Sekarang Installer akan meminta untuk memilih di mana akan menginstal Windows 8. Pilih partisi yang diinginkan dan klik Next. Jika menginstal Windows 8 pada komputer baru terlebih dahulu harus membuat partisi. Oleh karena itu klik Drive Options.
Langkah-langkah Menginstall Windows 8
Kemudian, buatlah partisi baru dengan menggunakan tombol New.
Langkah-langkah Menginstall Windows 8
Tentukan ukuran partisi yang diinginkan lalu klik Apply
Catatan: Windows 8 setidaknya memerlukan ruang harrdisk sebesar 10GB, jika ingin menginstall aplikasi lain pada partisi yang sama setidaknya buatlah minimal sebesar 20 – 30GB.
Langkah-langkah Menginstall Windows 8

setelahitu Installer akan meminta untuk mengkonfirmasi jika sudah OK Windows 8 akan menciptakan sebuah partisi tambahan untuk file sistem, yang akan digunakan untuk boot dan pemulihan. Klik OK.
Langkah-langkah Menginstall Windows 8

Pastikan partisi yang dipilih benar dan klik Next.
CATATAN: Pada langkah ini dapat juga memformat partisi di mana Windows 8 akan diinstal, sebelum menekan Next.
Langkah-langkah Menginstall Windows 8

Instalasi akhirnya dimulai. Setup akan memakan waktu beberapa menit untuk menyalin semua file yang dibutuhkan dan menginstal sistem operasi.
Langkah-langkah Menginstall Windows 8
Setelah instalasi selesai, Windows 8 setup secara otomatis akan mereboot sistem. Kemudian,akan terlihat proses dari persiapan yang dibuat untuk login pertama. Agar proses ini selesai, Mungkin diperukan beberapa kali restart lagi, tergantung pada konfigurasi hardware komputer masing masing.

Personalisasi Instalasi Windows 8

Setelah reboot selesai, Windows 8 akan membutuhkan beberapa waktu untuk mempersiapkan segala sesuatunya.
Langkah-langkah Menginstall Windows 8
Kemudian, Installer akan meminta untuk personalisasi instalasi Windows 8. Mulailah dengan memberikan nama untuk komputer. Jika mengetik beberapa Karakter “tidak sah” seperti $, %, &, maka Installer akan memberitahukan bahwa karakter ini tidak bisa dipakai. Juga, pilih warna background yang diinginkan. Setelah selesai, klik Next.
Langkah-langkah Menginstall Windows 8
Jika menginstal Windows 8 pada laptop atau perangkat dengan kartu jaringan nirkabel (wifi), Installer akan meminta untuk memilih jaringan nirkabel untuk menghubungkan dan memasukkan password yang sesuai untuk koneksi ke jaringan wifi. Pada komputer atau perangkat yang terhubung melalui kabel ke jaringan, tidak akan melalui langkah ini.

Selanjutnya, muncul pilihan setting yaitu menggunakan Express Setting yang dibundel bersama Windows 8, atau ingin menyesuaikan instalasi sendiri (Customize). Untuk ini pilih opsi Customize, klik Customize.
Langkah-langkah Menginstall Windows 8
Pertama, Installer akan bertanya apakah ingin mengaktifkan file sharing atau tidak. Silahkan Pilih opsi yang diinginkan.
Langkah-langkah Menginstall Windows 8
Kemudian installer akan menanya untuk pengaturan yang diinginkan pada Windows update, dan fitur keamanan seperti Smartscreen Filter, Seuaikan dengan keinginan masing-masing dan klik Next.
Langkah-langkah Menginstall Windows 8

Selanjutnya, Installer akan menanyakan apakah ingin mengirim berbagai jenis informasi kepada Microsoft. Silahkan atur hal-hal sesuai dengan preferensi masing-masing dan klik Next.
Langkah-langkah Menginstall Windows 8
Kemudian, akan ditanya tentang pemecahan masalah dan pilihan apa yang ingin dinyalakan. Juga, dapat mengatur jika aplikasi dapat menggunakan nama dan gambar akun dan jika mereka diizinkan untuk mengakses lokasi Anda. Silahkan atur hal-hal seperti yang diinginkan dan klik Next.
Langkah-langkah Menginstall Windows 8
Akhirnya, sampai ke layar “Sign in to your PC“. Untuk dapat merasakan beda Windows 8 sepenuhnya, yang terbaik adalah dengan menggunakan akun Microsoft (juga dikenal sebagai Windows Live ID, akun email hotmail) untuk sign in Ketik akun Microsoft dan klik Next.
Langkah-langkah Menginstall Windows 8
Catatan: Jika Anda lebih suka tidak masuk menggunakan akun Microsoft, klik link “Sign in without a Microsoft account” di bagian bawah jendela dan ikuti petunjuk yang ditunjukkan oleh setup wizard.

Kemudian, Anda akan diminta memasukkan sandi akun Microsoft. Ketik dan klik Next.
Langkah-langkah Menginstall Windows 8
Kemudian, Anda dapat memberikan e-mail dan nomor telepon alternatif untuk memulihkan password account Anda, jika Anda lupa atau diubah oleh orang yang tidak diinginkan. Silahkan masukkan rincian yang diminta dan klik Next.
Langkah-langkah Menginstall Windows 8
Windows 8 membutuhkan waktu untuk mempersiapkan komputer Anda dan semua pengaturan, harap bersabar.
Langkah-langkah Menginstall Windows 8
Sementara persiapan dilakukan, Anda akan ditampilkan tutorial singkat tentang cara mengakses bar pesona baru (Charm Bar) – salah satu perubahan yang paling penting dalam Windows 8. disarankan agar Anda memperhatikan petunjuk yang ditampilkan pada tahap ini.
Langkah-langkah Menginstall Windows 8
Setelah tutorial berakhir, Anda akan ditampilkan informasi lebih lanjut tentang kemajuan kustomisasi 8 Windows melalui layar berwarna dan beberapa pesan.
Langkah-langkah Menginstall Windows 8

Setelah semuanya selesai, Anda akan ditampilkan Start Screen Windows 8.
Langkah-langkah Menginstall Windows 8
Jika Anda menekan tombol Win + D atau klik pada ubin Desktop, Anda juga dapat melihat dan mendapati desktop klasik.
Langkah-langkah Menginstall Windows 8
Selamat Datang di Nuansa Windows 8

Seperti yang kita lihat proses Instalasi windows 8 dengan cara yang sangat mirip dengan windows 7, tapi semakin kita dekat dengan layar login pertama kali, hal-hal berubah secara dramatis bukan? Antarmuka Baru Mulai kelihatan.
Semoga bermanfaat

Cara Mengatasi Flashdisk Yang Tidak Bisa di Eject!!

 

       Masalah flashdisk tidak bisa di eject ( cannot remove flasdisk) seperti ini sudah sering terjadi pada perangkat flash disk kita. Biasanya terjadi karena flashdisk yang terkena virus atau flashdisk sedang digunakan oleh program ( aplikasi ) lain misalnya lagi di scan antivirus sehingga muncul peringatan saat akan melepaskan flashdisk dari pc atau laptop pesan peringatan tersebut biasanya seperti ini " Problem Ejecting USB Mass Storage Device. The device 'Generik volume' cannot be stopped right now. Try stopping the device again later ".

Nah yang paling biasanya ini disebabkan oleh virus yang tersimpan didalam flashdisk tersebut. Coba lihat di drive flash disk nya biasanya ada file Autorun.inf, file ini lah yang sedang menjalankan program tersebut. Nah cara untuk mengatasi flashdisk yang tidak bisa di cabut ( eject ) safety remove tersebut sangatlah mudah, sentraBLOG kasih tau caranya dengan menggunakan software Unlocker1.8.7. Berikut ini cara penggunaan software Unlocker versi 1.8.7

1. Download dulu software Unlocker nya, bisa didownload disini kemudian install programnya.
2. Kemudian pastikan semua program yang dijalankan via flashdisk dimatikan.
3. Lalu coba eject flashdisk anda bisa lewat jendela Explorer atau lewat Quick Lunch, jika tidak bisa di eject maka lakukan cara berikut ini

* Buka jendela Explore
* Klik kanan pada drive flashdisk yang ingin dimatikan
* Pilih Unlocker
* Muncul jendela program Unlocker 1.8.7.
* Anda dapat melihat data procces yang sedang berjalan
* pilih programnya lalu matikan, click unlock
* Selesai deh

Selain untuk mengeject flashdisk, software Unlocker 1.8.7 ini juga mampu menghapus file - file yang tidak dapat dihapus, atau biasanya file - file virus. Tapi jangan coba - coba menghapus file yang ada di system32 ya, nanti yang anda malah is dead tuh komputer, heheheh...
DOWNLOAD DISINI


Semoga bermanfaat.

Minggu, 25 Mei 2014

Aplikasi Pembuatan Gif






Halo sobat Saya, kali ini kita akan membahas Aplikasi Pembuatan Gif . Nama GifCam adalah aplikasi pembuat gif yang mudah dan menyenangkan, aplikasi GifCam berfungsi seperti kamera dan selalu berada didepan semua window jadi sobat bisa menggeser dan meresize ketempat yang diinginkan. Langsung saja ya sobat.


Cara :
Klik Rec saat anda siap untuk merekam atau klik Frame untuk mengambil satu frame
Apabila saat merekam GifCam menemukan frame lama yang mirip dengan frame baru maka secara otomatis akan menambah delay (milliseconds frame tampil dilayar), bukannya menambah frame baru yang bisa meningkatkan size gif.
Ditambah lagi GifCam juga hanya merekam pixel yang berbeda dan pixel transparan (green screen) bukan seluruh frame, hal ini bisa memangkas size gif.

Editing :
GifCam dilengkapi dengan editor frame yang simple, untuk mengurangi frame atau menambah dan mengurangi delay cukup klik "Edit" kemudian klik kanan frame yang ingin di edit.
Saving
Jika proses perekaman dan editing selesai anda bisa menyimpan gif dalam 5 format pereduksi warna.

*Windows XP tidak mensupport "split button", klik kanan SAVE untuk masuk ke menu Save
sobat bisa download filenya Disini.

Jumat, 23 Mei 2014

10 PERBEDAAN SiSTEM OPERASI WIndows DAN Linux



Berikut ini adalah beberapa hal yang membedakan sistem operasi windows dan linux :
1.      Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI)
Jika dilihat dari sisi HAKI, SO Windows dan kebanyakan program-program aplikasinya, kepemilikan lisensi (rata-rata berharga $200 USD) merupakan sarat mutlak untuk penggunannya.                                           
Sementara Linux dan program-program aplikasinya dilain pihak berlisensi gratis dan justru mendorong para penggunanya untuk menyebarluaskan perangkat lunak tersebut.

2.      Instalasi dan Kelengkapan Program

Windows adalah sistem operasi, itu sebabnya Windows   tidak  menyediakan   banyak   program setelah  diinstal. Kalaupun ada mungkin Anda hanya akan menemukan Internet Explorer, Media Player, Notepad, dan beberapa program kecil lainnya.
Ini sangat berbeda dengan Linux. Sekalipun Linux juga suatu sistem operasi, tetapi Linux disertai dengan banyak program didalamnya. Setelah diinstal, Anda akan menemui banyak program dari hampir semua kategori program. Sebut saja kategori Office Suite, Multimedia (Sound, Video, Graphics), Internet (Browser, Email, Chat, Downloader, Messenger, Torrent, News), 3D, Games, Utility, dll.
Dengan waktu instalasi yang hampir sama, Anda bukan hanya mendapatkan suatu sistem operasi tetapi juga semua program yang diperlukan untuk kegiatan sehari-hari di Linux.

3.      Spyware.

Spyware adalah suatu masalah yang cukup umum di dunia Windows. Biasanya program spyware mengamati, mengumpulkan dan mengirimkan sebuah data ke suatu server. Untuk hal yang lebih positif, program ini biasanya dipergunakan untuk keperluan marketing. Sayangnya, ada juga yang berniat buruk yaitu dengan mencuri identitas, kartu
kredit, dan tindakan negatif lainnya. Tidak banyak program spyware yang menginfeksi Linux mengingat cara kerja Linux yang lebih susah untuk ditembus. PCLinux telah menyediakan pre-instal Firewall untuk melindungi sistem Anda dan bisa diaktifkan melalui PCLinux Control Panel.

4.      Security dan Virus

Salah satu masalah utama di Windows yang paling sering di temukan adalah virus dan spyware. Dari tahun ke tahun permasalahan ini bukan semakin mengecil tetapi malah semakin membesar. Ini semua terjadi karena banyak lubang keamanan di Windows yang bisa dieksploitasi oleh orang-orang yang tidak bertanggungjawab.
Linux diturunkan dari sistem operasi Unix yang memiliki tingkat keamanan lebih kuat. Itu sebabnya tidak ada banyak virus di Linux dan kalaupun ada tidak bisa berkembang biak dengan pesat dan biasanya tidak mampu membawa kerusakan yang besar. Sekalipun tidak sepenting di Windows, beberapa program anti virus di linux masih bisa ditemukan, seperti ClamAV dan         F-Prot. PCLinux telah menyediakan anti virus ClamAV yang bisa ditemukan pada menu Start > Applications > FileTools > KlamAV.


5.      Sistem File

Windows menggunakan FAT dan NTFS. Windows tidak membedakan penggunaan nama file dengan huruf besar dan huruf kecil (case insensitive). Windows mengenal juga istilah drive untuk device dan partisi. Windows memiliki MyComputer sebagai root, yang didalamnya terdapat berbagai drive dan device. Windows juga tidak bisa membaca file sistem Linux (tanpa memanfaatkan program terpisah). Di sistem file, ekstensi nama file di Windows memiliki peranan penting. 
Sementara Linux menggunakan ext2, ext3, reiserfs, xfs, jfs dan lain sebagainya. Linux dapat membaca dan menulis ke FAT32, dan dapat membaca dan  menulis NTFS (eksperimental dan memanfaatkan proyek terpisah). Linux membedakan penggunaan huruf besar dan kecil dalam berbagai aspek penggunaan sistem operasi. Di Linux, istilah drive tidak digunakan. Yang digunakan adalah direktori biasa. Apabila dibandingkan dengan Windows, Linux mengenal direktori root (disimbolkan dengan /), yang didalamnya terdapat berbagai direktori dan device. Di Linux, ekstensi nama file tidak memiliki peranan penting. 
6.      Sistem Distribusi

Windows hanya mengenal satu distribusi  yaitu Microsoft. Sementara, Linux mengenal banyak distribusi yang merupakan kumpulan kernel Linux, pustaka – pustaka sistem, dan software – software yang dibungkus dengan prosedur tertentu. Yang membedakan antar distribusi bisa saja pada semua bagian tersebut (kernel yang berbeda versi dan pengaturan, software dan pustaka yang berbeda), termasuk prosedur pemaketannya. 









7.      Progam Aplikasi
Windows unggul untuk aplikasi Office-nya. Diakui bahwa Microsoft Office termasuk tool yang sangat enak untuk bekerja di PC seperti menyiapkan presentasi, tulisan, laporan, agenda dll.  
Linux unggul dalam aplikasi Webserver, proxy server, firewall, mail server, Samba dll. Pada aplikasi server umumnya X-Windows tidak lagi digunakan di Linux, oleh karena itu Linux biasanya lebih hemat resources (memory & harddisk) di bandingkan Windows. Sementara komunitas Linux juga berusaha keras untuk mengejar ketinggalannya dalam aplikasi Office-nya dengan mengembangkan StarOffice yang dimotori oleh Sun Microsystems hardware tidak bisa bekerja di Linux. Hal ini bisa terjadi karena pembuat hardware tidak menyediakan driver versi Linux. Untungnya, belakangan ini cukup banyak vendor yang sudah memberikan dukungan driver Linux. Dan pengenalan Linux akan hardware semakin lama semakin meningkat sehingga mulai jarang terdengar permasalahan hardware di Linux.

9.      Waktu Pengoperasian
Sebagai SO personal workstation, Windows akan sering dimatikan apabila ditinggalkan pemiliknya untuk menghemat listrik karena tidak akan ada orang lain yang akan menggunakan komputer itu.

Sistem Linux dirancang untuk bisa digunakan bersama-sama oleh banyak orang. Karena itu perlindungan berkas dan proses-proses milik seseorang terhadap orang lain menjadi porsi besar dari perhatian perancangnya. Pada sistem Linux (dan Windows NT/2000/XP) identifikasi user sangat menentukan hak akses pengguna. Karena itu akan banyak ditemui pengguna Linux yang bekerja dengan user root (nama super user di dunia Unix).

10. Menangani Crash

Dibandingkan dengan Windows 95/98/ME, Linux jauh lebih stabil. Namun jika mengikuti petunjuk sistemnya dengan baik, Windows XP juga cukup stabil.Unix dan Linux mempunyai sifat multi-user. Linux menjalankan aplikasi secara berbeda dengan Windows. Ketika suatu aplikasi terkunci, Anda dapat mematikannya dengan mudah. Cukup menekan kombinasi tombol Ctrl + Esc, dan dapat memilih aplikasi (atau proses) mana yang bermasalah. Dan jika sistem grafis yang terkunci, bisa berpindah ke command-prompt (dengan menekan Ctrl+Alt+F1) dan membunuh proses software secara manual. Juga tersedia pilihan untuk merestart desktop saja dengan menekan Ctrl+Alt+Backspace. Ini berarti tidak harus melakukan reboot sekalipun sistem Linux sedang mengalami masalah.

Mengenal Sistem Operasi Windows 8


   Windows 8 adalah sistem operasi penerus Windows 7 yang dirilis ke publik pada tanggal 26 Oktober 2012. Berbeda dengan sistem operasi pendahulunya, Windows 8 didesain untuk memenuhi kebutuhan komputer desktop, laptop,  dan tablet PC sekaligus. Salah satu perubahan yang terlihat adalah pada tampilan kotak-kotak atau "metro style" yang belakangan istilah tersebut diganti dengan istilah "Modern UI" atau "Windows 8 style UI" yang dirancang untuk layar sentuh.

windows 8 start menu

Fitur Windows 8

Windows 8 memiliki ratusan fitur baru yang tidak ada pada sistem operasi Windows sebelumnya, diantaranya:
  • Desain aplikasi Windows 8 UI dan Toucscreen Support
  • Tidak adanya tombol Start (digantikan oleh Layar Mulai dan Charms).
  • Kompatibel dengan arsitektur Intel, AMD, dan ARM (khususnya tablet).
  • Kompatibel dengan perangkat berspesifikasi rendah seperti Tablet, Laptop, Netbook, bahkan Smartphone.
  • Windows Explorer menggunakan ribbon seperti Office 2010 & 2007, juga berganti nama menjadi 'File Explorer.
  • Hybrid Boot, fitur untuk mempercepat waktu start-up dengan menyimpan memori inti Windows ke dalam hard disk dan me-load-nya tiap booting.
  • Windows To Go yang berfungsi untuk membuat bootable USB Drive yang bisa dipakai untuk booting Windows
  • Fitur pengembalian (recovery) baru, Refresh dan Reset. Refresh akan mengembalikan semua file Windows ke kondisi awal tanpa mengubah pengaturan, berkas, atau aplikasi Windows 8 UI. Reset akan mengembalikan komputer ke kondisi standar pabrikan.
  • Rancangan baru dari Windows Task Manager.
  • Proses aktivasi yang mudah.
  • Diperkenalkannya Layar Kunci (Lock Screen).
  • Windows Store, sebagai tempat membeli atau menginstal aplikasi Windows 8 UI.
  • Aplikasi penyimpanan dengan sistem Cloud yang disebut Skydrive.
  • Antivirus yang lebih baik dan sudah terintegrasi dengan Windows Defender.
  • Pilihan Jenis Log-In yang beragam, yaitu sandi akun Microsoft/lokal, Sandi gambar, dan PIN.
Spesifikasi Hardware Minimal

Bagi temen-temen yang mau upgrade atau install Windows 8 berikut adalah spesifikasi hardware minimal yang dibutuhkan:
  • Processor dengan kecepatan 1 Gigahertz (GHz)
  • RAM 1 Gigabyte untuk versi 32-bit atau minimal 2 GB untuk yang versi 64-bit
  • Ruang hardisk yang tersedia minimal 16 GB (32-bit) atau 20 GB (64-bit) 
  • Memiliki Graphics Card dengan fitur minimal DirectX 9
  • Untuk menjalankan Metro style Apps, membutuhkan screen resolution 1024 X 768
4 buah Versi Windows 8

Banyaknya versi Windows 8 yang muncul mungkin sedikit membingungkan, tetapi pada dasarnya terdapat 4 Versi Windows 8 yang ditujukan untuk kebutuhan yang berbeda,  untuk pengguna rumahan, untuk kalangan bisnis, untuk perangkat yang menggunakan chip ARM, dan untuk perusahaan besar yang membeli dalam jumlah banyak.
  1. Windows 8 (Win 8 Standard) setara dengan Windows 7 Starter, Home Basic, dan Home Premium ditujukan untuk pengguna rumahan.
  2. Windows 8 Pro (Win 8 Professional) setara dengan Windows 7 Ultimate dan ditujukan untuk kalangan bisnis
  3. Windows 8 Enterprise Edition adalah versi yang ditujukan untuk perusahaan besar yang biasanya membeli sistem operasi dalam jumlah banyak dan juga kalangan developer (pengembang aplikasi).
  4. Windows 8 RT (ARM or WOA) Windows Runtime adalah nama baru untuk versi sistem operasi yang selama ini disebut Windows on ARM. Versi ini tidak bisa dibeli bebas, karena sudah di-instal langsung pada PC atau tablet yang menggunakan prosesor ARM.
Perbedaan Windows 8 Developer Preview, Cunsomer Preview dan Release Preview

Sebelum Windows 8 di rilis biasanya kita mendengar istilah Developer Preview, Consumer Preview dan Release Preview, lalu apa perbedaan diantara ketiga istilah tersebut?
  • Windows 8 Developer Preview adalah Windows 8 paling awal yang dirilis Microsoft sebelum rilis resmi.  Windows 8 Developer Preview ditujukan kepada para developer atau pengembang yang nantinya akan membuat aplikasi di Windows 8 dan memberi masukkan kepada Microsoft agar kelak Windows 8 benar-benar sempurna.
  • Windows 8 Consumer Preview adalah Windows 8 yang kedua dirilis oleh Microsoft sebelum rilis resmi. Windows 8 Consumer Preview ditujukan kepada konsumen atau masyarakat agar dapat menilai secara langsung Windows 8 yang kelak nantinya akan dirilis.
  • Windows 8 Release Preview adalah Windows 8 terakhir yang dirilis oleh Microsoft sebelum rilis resmi. Pada  versi Windows 8 Release Preview ini fitur-fiturnya hampir mendekati sempurna.
Windows 8.1

Meskipun perubahan besar telah dibuat Microsoft pada Windows 8,  tetapi tidak cukup untuk membuat para pengguna beralih ke Windows 8 - saya sendiri lebih menilai Windows 7 lebih populer daripada Windows 8. Berselang setahun, akhirnya Microsoft merilis Windows 8.1 sebagai sistem operasi terbaru dan menggratiskannya bagi yang telah menggunakan Windows 8 sebelumnya yaitu dengan cara mendownload file update sebesar 2,8 GB lewat Windows Store.

Banyak perbaikan dan penambahan fitur yang dilakukan pada Windows 8.1 diantaranya adalah kembalinya tombol Start dan  Boot ke desktop: Windows 8.1 bisa booting langsung ke desktop tanpa harus ke Layar Mulai, Wallpaper yang sama pada layar mulai dan layar desktop serta penambahan Aplikasi standar baru: Calculator (Modern UI), Alarm, Sound Recorder, Reading List, Food & Drink, Help & Tips, dan sebuah File Manager berbasis Modern UI (menyatu bersama aplikasi SkyDrive Modern UI).

Bagi temen-temen yang ingin mencoba sistem operasi Windows 8.1 dapat mendownload versi trial 90 hari dari TechNet Disini dalam bentul ISO image 32 bit dan 64 bit.

Memanfaatkan Menu RUN di Windows XP



  Menu RUN di windows banyak sekali manfaatnya, salah satunya adalah untuk memanggil / menjalankan beberapa program / utility secara cepat. Dibawah ini adalah beberapa program yang dapat diakses dengan mengetikan perintah di menu RUN tersebut :
  • Accessibility Controls : access.cpl
  • Add Hardware Wizard : hdwwiz.cpl
  • Add/Remove Programs : appwiz.cpl
  • Administrative Tools control : admintools
  • Automatic Updates : wuaucpl.cpl
  • Bluetooth Transfer Wizard : fsquirt
  • Calculator : calc
  • Character Map : charmap
  • Check Disk Utility : chkdsk
  • Clipboard Viewer : clipbrd
  • Command Prompt : cmd
  • Component Services : dcomcnfg
  • Computer Management : compmgmt.msc
  • User Account : control userpasswords2
  • Device Manager : devmgmt.msc
  • Direct X Troubleshooter : dxdiag
  • Disk Cleanup Utility : cleanmgr
  • Disk Defragment : dfrg.msc
  • Disk Management : diskmgmt.msc
  • Disk Partition Manager : diskpart
  • Display Properties : control desktop
  • Dr. Watson System Troubleshooting Utility : drwtsn32
  • Driver Verifier Utility : verifier
  • Event Viewer : eventvwr.msc
  • File Signature Verification Tool : sigverif
  • Folders Properties : control folders
  • Fonts Folder : fonts
  • Free Cell Card Game : freecell
  • Game Controllers : joy.cpl
  • Group Policy Editor : gpedit.msc
  • Hearts Card Game : mshearts
  • Iexpress Wizard : iexpress
  • Indexing Service : ciadv.msc
  • Internet Properties : inetcpl.cpl
  • IP Configuration (Display Connection Configuration) : ipconfig /all
  • IP Configuration (Display DNS Cache Contents) : ipconfig
  • IP Configuration (Delete DNS Cache Contents) : ipconfig /flushdns
  • IP Configuration (Release All Connections) : ipconfig /release
  • IP Configuration (Renew All Connections) : ipconfig /renew
  • IP Configuration (Refreshes DHCP & Re-Registers DNS) : ipconfig
  • IP Configuration (Display DHCP Class ID) : ipconfig /showclassid
  • IP Configuration (Modifies DHCP Class ID) : ipconfig /setclassid
  • Local Security Settings : secpol.msc
  • Local Users and Groups : lusrmgr.msc
  • Logoff dari Windows : logoff
  • Microsoft Chat : winchat
  • Minesweeper Game : winmine
  • Mouse Properties : control mouse
  • Mouse Properties : main.cpl
  • Network Connections : control netconnections
  • Network Connections : ncpa.cpl
  • Network Setup Wizard : netsetup.cpl
  • Notepad : notepad
  • ODBC Data Source Administrator : odbccp32.cpl
  • On Screen Keyboard : osk
  • Performance Monitor : perfmon.msc
  • Phone and Modem Options : telephon.cpl
  • Power Configuration : powercfg.cpl
  • Printers and Faxes : control printers
  • Printers Folder : printers
  • Private Character Editor : eudcedit
  • Quicktime (If Installed) : QuickTime.cpl
  • Regional Settings : intl.cpl
  • Registry Editor : regedit
  • Remote Desktop : mstsc
  • Removable Storage : ntmsmgr.msc
  • Removable Storage Operator Requests : ntmsoprq.msc
  • Resultant Set of Policy (XP Prof) : rsop.msc
  • Scanners and Cameras : sticpl.cpl
  • Scheduled Tasks control : schedtasks
  • Security Center : wscui.cpl
  • Services : services.msc
  • Shared Folders : fsmgmt.msc
  • Shuts Down Windows : shutdown -s
  • Restart Windows : shutdown -r
  • Sounds and Audio : mmsys.cpl
  • SQL Client Configuration : cliconfg
  • System Configuration Editor : sysedit
  • System Configuration Utility : msconfig
  • System File Checker Utility (Scan Immediately) : sfc /scannow
  • System File Checker Utility (Scan Once @Next Boot) : sfc /scanonce
  • System File Checker Utility (Scan On Every Boot) : sfc /scanboot
  • System File Checker Utility (Return to Default Setting) : sfc /revert
  • System Properties : sysdm.cpl
  • Task Manager : taskmgr
  • Telnet Client : telnet
  • User Account Management : nusrmgr.cpl
  • Utility Manager : utilman
  • Windows Firewall : firewall.cpl
  • Windows Magnifier : magnify
  • Windows Management Infrastructure : wmimgmt.msc
  • Windows System Security Tool : syskey
  • Windows Update Launches : wupdmgr
  • Windows XP Tour Wizard : tourstart
  • Wordpad : write

Itulah beberapa perintah yang dapat kita gunakan dengan Memanfaatkan Menu RUN di Windows XP. Selain dapat kita ketikkan di menu RUN, perintah-perintah tersebut juga dapat kita ketik lewat command prompt.

Cara menghapus file yang tidak bisa dihapus

Dalam postingan kali ini saya akan berbagi tips tentang Cara menghapus file yang tidak bisa dihapus tanpa menggunakan software. Disini saya akan mencoba menghapus file yang bandel tak mau dihapus tersebut dengan menambahkan permission "modify" pada user yang akan menghapus file atau folder tersebut. Agar tidak berbelit-belit langsung saja kita bahas tentang cara menghapus file atau folder yang tidak bisa dihapus ini sebagai berikut.

Suatu saat ketika hendak mendelete file atau folder, Anda mendapatkan pesan error seperti dibawah:


error delete file

Pesan seperti diatas muncul biasanya karena user yang sedang kita pakai tidak mempunyai permission untuk mendelete file tersebut. Dalam contoh ini saya login ke komputer dengan username: Admin.
Untuk mendelete file atau folder tersebut ikutilah langkah-langkah berikut untuk menambahkan permission modify pada user Admin tersebut. 
  • Klik kanan pada folder yang akan kita hapus.
  • Klik menu Sharing and Security atau klik Properties
  • Klik tab security. Perhatikan dalam kolom Group or Usenames, user Admin bahkan belum terdapat didalamnya.
    folder properties

  • Untuk itu kita tambahkan terlebih dahulu user Admin, dengan cara klik tombol Add..
  • Pada kolom Enter the object names to select ketikan Admin, kemudian klik OK

    menambahkan user admin

  • Setelah user Admin ditambahkan, berikan permission (hak akses) untuk dapat merubah file atau folder tersebut dengan cara mencentang pilihan Modify, klik OK

    menambahkan permission modify

  • Setelah itu barulah hapus kembali file atau folder yang tidak bisa dihapus tersebut.
  • Biasanya dengan cara tersebut file atau folder yang bandel tersebut dapat kita hapus.
Menghapus file yang tidak bisa dihapus dengan FilExile

Ada tambahan neh temen-temen, untuk menghapus file yang tidak bisa dihapus secara normal, atau menghapus file yang terlocked, kita bisa menggunakan sebuah aplikasi yang bernama FilExile. 

FilExile adalah tool yang memungkinkan pengguna untuk menghapus file terkunci yang tidak dapat dihapus dengan cara lain. Untuk menggunakan FilExile ini, jalankan aplikasinya, kemudian tentukan target file atau direktori yang ingin dihapus dan klik "Delete". File akan dihapus, bahkan jika proses lain menggunakan file.

menghapus locked file

Salah satu fitur terbaik dari software ini adalah bahwa ia memiliki mekanisme keamanan built in, yang mencegah kecelakaan penghapusan sistem direktori penting seperti pengguna atau direktori Windows. Meskipun demikian dengan menu "Settings", kita bisa beralih ke "mode advance" untuk menghapus file atau folder yang dikehendaki bahkan file atau folder penting dalam directory windows. Namun, hanya lakukan hal ini jika Anda benar-benar tahu apa yang Anda lakukan :)

Fitur FilExile
  • Sederhana dan mudah digunakan.
  • Menghapus file yang sedang digunakan oleh proses lain atau yang tidak dapat dihapus karena beberapa alasan lainnya.
  • Berlisensi GNU GPL v2 dan dapat didownload di: http://sourceforge.net/projects/filexile/

Belajar Menggunakan Distro Linux Untuk Pemula

Belajar Menggunakan Distro Linux Untuk Pemula


Halo sobat saya, kali ini kita akan membahas Belajar Menggunakan Distro Linux Untuk Pemula . Untuk saat ini sistem operasi berbasis Linux mungkin bukanlah hal yang asing lagi bagi pengguna komputer. Tak hanya dianggap sebagai sistem operasi alternatif, Linux kini mampu menunjukkan bahwa platform ini bisa menjadi pilihan utama bagi penggunanya. Tapi masih ada orang-orang yang menganggap bahwa sistem operasi berbasis Linux itu terlalu sulit untuk digunakan. Jadi di edisi ini kita akan berbagi beberapa tips belajar menggunakan distro Linux untuk pemula.

Pilih Distro yang Sesuai
Ada puluhan bahkan ratusan distro Linux yang tersedia dan bisa memberikan banyak pilihan untuk kita gunakan. Sebagai referensi, Anda bisa mengunjungi situs Distrowatch untuk melihat kumpulan distro dan rating masing-masing distro. Distro seperti Ubuntu, Linux Mint, Fedora, atau Open Suse merupakan distro Linux Desktop yang user friendly dan mudah digunakan.

Belajar Menggunakan Distro Linux Untuk Pemula
Anda dapat menggunakan salah satu dari distro tersebut atau jika Anda tidak yakin sebelum melakukan instalasi, manfaatkan fitur live session untuk mengetahui sejauh mana Anda tertarik dengan distro tersebut.
Gunakan Dual Boot
Distro Linux memberikan kesempatan bagi penggunanya untuk melakukan instalasi tanpa menghilangkan sistem operasi yang telah terpasang sebelumnya. Cukup sediakan 8-10 GB ruang harddisk kosong untuk memasang distro Linux yang Anda inginkan. Biasanya distro Linux akan mendeteksi keberadaan sistem operasi lain pada harddisk dan selanjutnya akan dijadikan opsi pada saat komputer melakukan booting. Grub Boot Loader merupakan aplikasi yang banyak digunakan distro Linux untuk menampilkan pilihan sistem operasi yang digunakan dalam satu komputer.
Belajar Menggunakan Distro Linux Untuk Pemula
Sediakan Koneksi Internet
Bukan berarti tanpa koneksi internet Anda tidak bisa menggunakan sistem operasi Linux. Koneksi internet mempermudah Anda dalam melakukan instalasi aplikasi dan update sistem karena aplikasi Linux terkumpul dalam suatu repository sehingga dapat membantu pengelolaan aplikasi pada distro yang Anda gunakan. Distro Ubuntu memiliki fasilitas Ubuntu Software Center atau Synaptic Package Manager yang bisa digunakan untuk melakukan instalasi aplikasi dari repository

Belajar Menggunakan Distro Linux Untuk Pemula
Fedora 17 juga memiliki fasilitas Software Update yang dapat melakukan update sistem dengan sumber repository.

Belajar Menggunakan Distro Linux Untuk Pemula
Semakin bagus koneksi internet yang disediakan, semakin mudah pula dalam melakukan instalasi atau update sistem.
Membiasakan Diri
Tak kenal maka tak sayang. Ungkapan itu juga berlaku pada saat Anda menggunakan distro Linux. Biasakan diri Anda untuk menggunakannya dengan mengenali komponen-komponen, aplikasi, fitur, dan sebagainya. Dengan beragamnya desktop environment yang digunakan juga, maka Anda harus bisa membiasakan diri atau beradaptasi dalam menggunakannya. Jika sudah mampu membiasakan diri, maka saat menggunakan distro Linux yang lain pun Anda tidak akan merasa kesulitan.
Gunakan Terminal
Terminal merupakan salah satu bagian yang paling penting di Linux karena Terminal mampu menjangkau keseluruhan sistem beserta manajemen prosesnya. Sekarang sudah mulai banyak aplikasi berbasis GUI yang mewakili fungsi-fungsi perintah pada terminal, hanya saja suatu saat Anda akan dituntut untuk menggunakan terminal itu.
Belajar Menggunakan Distro Linux Untuk Pemula
Mulailah menggunakan terminal seperti pada saat melakukan update sistem, manajemen aplikasi, pengelolaan data, atau tweaking sistem. Semakin sering Anda menggunakan terminal, maka Anda akan lebih banyak mengetahui penggunaan perintah-perintah yang suatu saat dapat membantu Anda untuk melakukan troubleshooting.
Bergabung dengan Komunitas
Belajar akan lebih cepat jika Anda bergabung dengan komunitas pengguna Distro Linux lainnya. Komunitas memberikan manfaat berupa pertukaran informasi yang bisa berupa informasi rilis distro terbaru, troubleshooting, tips dan trik, hingga berbagi aplikasi baru. Komunitas bisa dijumpai di daerah atau lembaga pendidikan atau jika Anda tidak menemukannya Anda dapat mencari komunitas di internet yang biasanya berupa forum atau milis.
Perkenalkan kepada Kerabat dan Teman
Setelah mengetahui bagaimana distro Linux itu, maka Anda selanjutnya dapat berbagi informasi kepada kerabat atau teman. Semakin banyak kerabat atau teman yang Anda beritahu maka kesempatan bagi mereka untuk tertarik bisa semakin besar. Manfaatnya adalah Anda mempunyai lebih banyak teman yang bisa diajak berbagi seputar distro Linux jika suatu saat Anda kesulitan untuk bisa bergabung dengan komunitas.

Kamis, 22 Mei 2014

Group Policy Editor (GPEDIT)

Group Policy Editor (GPEDIT) 

 

Pengertian 

  • Group Policy adalah cara termudah untuk menjangkau dan mengkonfigurasi pengaturan komputer dan user pada jaringan didasarkan pada Active Directory Domain Services (AD DS) 
  • Group Policy adalah sekumpulan aturan yang mengontrol lingkungan kerja dari account pengguna dan rekening komputer
  • Group Policy menyediakan manajemen terpusat dan konfigurasi sistem operasi, aplikasi dan pengaturan pengguna dalam lingkungan Active Directory
  • Dengan kata lain, Group Policy sebagian pengguna kontrol apa yang bisa dan tidak bisa dilakukan pada sistem komputer

Fungsi

Group Policy sering digunakan untuk membatasi tindakan-tindakan tertentu yang dapat menimbulkan risiko keamanan potensial, seperti
  • Untuk memblokir akses ke Task Manager
  • Membatasi akses ke folder tertentu
  • Menonaktifkan download file executable dan sebagainya
  • Dan lain lain

Tujuan

Group Policy bertujuan untuk mengurangi biaya yang mendukung pengguna

Konsep Group Policy

Anda bisa me-manage segala aspek yang ada di Group Policy dengan menggunakan group policy management console 
Buka group policy management console (GPMC) dengan cara:
  • klik Start, All Programs, Administrative Tools, Group Policy Management
  • klik Start, ketik “Group Policy Management”, klik group policy management

Group Policy Object

  • Group Policy Object (GPO) berisi pengaturan kebijakan (policy)
  • Anda dapat menganggap GPO sebagai dokumen kebijakan (policy document) yang menerapkan pengaturan mereka ke komputer dan pengguna dalam kendali mereka
  • Jika GPO sebagai policy document, GPMC adalah sebagai windows explorer yang bisa membuat, memindahkan, dan menghapus document tersebut
  • Default Domain Policy: instalasi AD DS secara default (Domain)
  • Default Domain Controller Policy: instalasi AD DS secara default (computer and users)

Group Policy Setting

  • Point 1 dan 2 adalah computer configuration dan user configuration
  • Computer configuration berisi pengaturan yang berlaku untuk komputer terlepas dari siapa user yang menggunakannya
  • Computer configuration lebih cenderung ke sistem dan pengaturan keamanan yang mengkonfigurasi dan mengontrol komputer
  • User configuration berisi pengaturan yang berlaku untuk pengguna terlepas dari komputer apa yang digunakan
  • User configuration lebih cenderung ke pengalaman user
  • Point 3 dan 4 adalah policies dan preference
  • Policies berisi pengaturan policy yang telah diterapkan oleh Group Policy
  • Preferences berisi pengaturan preferensi yang dapat Anda gunakan untuk mengubah hampir semua setting registry, file folder, atau item lainnya. Dengan menggunakan pengaturan preferensi, Anda dapat mengkonfigurasi aplikasi dan fitur Windows yang tidak Group Policy-sadar.
Sebagian besar pengaturan yang Anda akan mengkonfigurasi akan berada di folder Template Administratif. Perbedaannya antara template administrative dengan policy setting yg lainnya adalah group policy menyimpan beberapa pengaturan di lokasi yang spesifik dan juga administrative templates mempunyai ekstensi *.admx
  • Ketika mengedit suatu policy setting akan ada tiga pilihan not configured, enable, atau disable.
  • Point 4 adalah administrative versi text
  • Apabila kamu memilih satu diantara tiga pilihan tersebut, pilihan itu akan dijelaskan dalam bentuk text di point 5

Creating GPO

Klik kanan pada domain/OU yang akan anda buat dan klik Create a GPO in this domain, and Link it here.
Lalu akan muncul window berisi name dan new gpo, isi sesuai keinginan anda








.

Editing GPO

Di panel kiri GPMC, klik Group Policy Object untuk menampilkan semua domain GPO dalam pane kanan.







Pada panel kanan GPMC tersebut, klik kanan GPO yang ingin Anda edit, dan klik Edit untuk membuka GPO di GPME tersebut.







.

Deleting GPO

Pada GPMC, klik folder GPO
Pada panel yang kanan, klik kanan GPO yang ingin anda hapus, lalu klik yes dan ok








.

Bermain dengan GPEDIT

     Tekan Windows + R==> tulis gpedit.msc


1.mematikan system restore pada komputer melalui gpedit.msc :

1.pilih run
2.lalu ketikan gpedit.msc
3.Jika sudah keluar cari
3.1.Computer Configuration
3.2.Administrative Templates
3.3.System
3.4.System Restore
3.5.Double click Turn off System Restore = enabled
3.6.Double click Turn off Configuration = enabled

2.mematikan autoplay pada komputer melalui gpedit.msc :

1.pilih run
2.lalu ketikan gpedit.msc
3.Jika sudah keluar cari
3.1.Computer Configuration
3.2.Administrative Templates
3.3.System
3.4.Double click Turn off autoplay lalu pilih enabled
3.5.Turn off Autoplay on pilih All drives

3. Mengunci Wallpaper

1.pilih run
2.lalu ketikan gpedit.msc
3.Jika sudah keluar cari
3.1User Configuration
3.2Administrative Templates
3.3Control Panel
3.4Display
3.5Prevent Changing Wallpaper (pilih enabled)

#Tapi wallpaper masih bisa diganti lewat software ACDSee, untuk mencegahnya

1.Ketik Run
2.Ketik Regedit
3.Lalu cari => HKEY_CURRENT_USER
3.1Software
3.2ACD System
3.3ACDSee
3.4DisableWallpaper (Ubah value data jadi 01)

4. Menyembunyikan Folder Options

1.User Configuration
2.Administrative Templates
3.Windows Component
4.WIndows Explorer
5.Removes the Folder Options menu item from the tools menu ( pilih enabled)

5. Limit Reservable Bandwidth (Untuk koneksi internet)

1.Computer Configuration
2.Administrative Templates
3.Network
4.QoS Packet Scheduler
5.Limit Reservable Bandwidth (Pilih Enabled, lalu ubah bandwidth limit dari 20 ke 0)

6. Memblokir Program (untuk contohnya program Winamp.exe)

1.User Configuration
2.Administrative Templates
3.System
4.Don’t run specified windows applications (Pilih enabled, lalu klik tombol SHOW
5.klik ADD..ketikkan Winamp.exe -> klik OK)

Translate

Total Tayangan Laman

Diberdayakan oleh Blogger.