Kamis, 12 September 2013

Teori dasar listrik

 1. Teori Elektron
        Apabila sebatang pelastik / eboit kita gosok dengan rambut, setelah itu kita dekatkan pada potongan-potongan kertas yang kecil, maka tertariklah potongan-potongan kertas tersebut.
        Demikian pula halnya jika sebatang kaca kita gosok dengan sutra, maka batang kaca tersebut dapat menarik potongan-potongan kertas juga .
        Batang pelastik maupun kaca itu dapat menarik potongan-potongan kertas tersebut oleh karena setelah di gosok tersebut menjadi muatan listrik, untuk menjelaskan peristiwa ini setelah di susun suatu teori yang di anggap benar. teori tersebut adalah teori elektron.

          Teori elektron secara ringkas dapat di rumuskan sebagai berikut :

   1). Tiap-tiap zat terdiri atas molekul-molekul. melalui itu masih mempunyai sifat yang sama dengan zatnya. molekul air mempunyai sifat yang sama dengan air.

   2). Atom adalah bagian yang lebih kecil lagi. sifat-sifat atom sudah tidak sama dengan sifat zat aslinya. suatu molekul air terdiri dari 2 atom hidrogen ( zat air ) dan 1 atom oksigen ( zat asam ). sifat dari atom hidrogen maupun oksigen sangat berlainan denagn sifat dari molekul air maupun air. hidrogen dan oksigen adalah gas yang apabila di campur dan di nyalakan dapat meledak dengan hebat di sertai dengan pengeluaran panas yang tinggi.






 2. Tegangan listrik dengan satuannya
        Seperti hal nya dengan air, listrik itu dapat mengalir bila ada tekanan.
Karena pompa atau tekanan udara udara, air dapat mengalir. air mengalir dari tempat yang bertekanan tinggi ke tempat yang bertekanan rendah. semakin kuat tekanannya, semakin kuat air itu mengalir dan listrik dapat mengalir karena adanya tekanan listrik.
        Sepotong kawat tembaga di hubungkan dengan kutub-kutub sebuah batray.
Listrik mengalir pada kawat tembaga tersebut karena tegangan listrik yang di sediakan oleh batray-batrey adalah dinamo aki.
        Tegangan listrik di beri simbol E besar kecilnya tegangan listrik di ukur dengan satuan volt di singkat V.

  Contoh lain :
        KV ( Kilo Volt ) : 1.000 Volt
        MV ( Mili Volt ) : 0,001 Vol.
        Mega V ( Mega Volt ) : 1.000.000 Volt

0 komentar:

Posting Komentar

Translate

Total Tayangan Laman

Diberdayakan oleh Blogger.